Nasib 700 pekerja Tiara Grosir bila perusahaan tutup pasca putusan MA

Lumintang,pekerjakramabali.com. 29/04/2014 bertempat di kantor Dinasker kota Denpasar, diadakan pertemuan kordinasi masalah pekerja Tiara Grosir pasca kemenangan hukum Pemkot Denpasar dengan Perusahaan Tiara Grosir,  yang telah di putuskan Makamah Agung, sehingga mengakibatkan rencana penutupan Tiara Grosir sebagai pengguna lahan pemerintah kota Denpasar.

Pertemuan dihadiri dari unsur pekerja dan serikat pekerja DPC dan DPD NIBA , DPC KSPSI Denpasar, LPHA DPD KSPSI Bali, Apindo, wakil pengusaha dan Kadis naker Kota Denpasar Bpk, Erwyn Suryadarma.

Bpk Erwyn Kadisnaker Kota mengatakan bahwa, tujuan pertemuan untuk membahas nasib pekerja pasca keluarnya putusan kemenangan Pemkot atas lahan Tiara Grosir, dan rencana eksekusi lahan yang berakibat ditutupnya usaha Tiara Grosir.

Bpk. Yudi selaku wakil manajemen mengatakan, bahwa masih ada proses hukum peninjauan kembali PK atas putusan Makamah Agung, sehingga usaha masih bisa dijalankan, dan tidak ada PHK terhadap karyawan karena telah mengadakan kesepakatan bersama.

Sedangkan perwakilan pekerja meminta kepada pemerintah dan pengusaha untuk memperhatikan nasib pekerja yang menggantungkan hidup sekitar 700 orang pada Tiara Grosir, dan menjadikan Surat Kesepakatan Bersama yang dibuat antara pekerja dengan manajemen , untuk tidak ada PHK bilamana terjadi eksekusi terhadap perusahaan.

Rapat ini merupakan proses lebih awal untuk mengantisipasi bila eksekusi dijalankan yang kedepannya dapat menimbulkan masalah sosial di wilayah kota Denpasar.   Desu.